Sabtu, 04 September 2010

karena ketika semua hal berkeliaran di depan mataku, aku menikmatinya, mencintainya, dan menyimpannya. tapi kamu, cinta, kamu tidak ada di sana.

bagus lho nonton film pas kepala lg kosong (harusnya ga kosong krn lg byk kerjaan...). nerima ide ceritanya lancar, ga cepet bosen, trus selesai2 keluar ide baru pula. kya gini nih idenya (ga guna gt idenya, wong ga ada hubungannya sama kerjaan...... ya ud lah)

~memori dan kamu, cinta~

memori adalah belahan akalku. memori adalah nafasku, detakku, senyumku, debarku. memori adalah gada yang kau pakai untuk meruntuhkan hatiku. memori adalah mantra-mantra yang kau hembuskan padaku untuk membawaku hanyut; melewati lorong-lorong tak berdimensi; menyapa momen-momen tak bermasa; dan menembus rasa-rasa tak berwujud. setetes memori akan melayangkanku jauh ke angkasa, dan akhirnya jatuh ke pelupuk matamu. dan kamu akan mengunciku dalam bait-bait yang mendendangkan memori, sehingga aku tak kuasa untuk pergi. memori adalah nektar paling manis; sekaligus racun paling ampuh, membuatku tak berdaya. kecintaan pada memori akan membuatku gila; dan suatu saat berhenti dalam mati rasa.

cinta, hentikan lah hembusan memorimu; upaya gilamu hanya membuatku tertawa. aku tidak akan tunduk dalam gelimang cintamu, aku hanya akan mati dalam kubangan memoriku.

*gimana ya kalo candu memori beneran? tiap hari nostalgia dong (lama2 nostalgila >> msh sempet2nya jayus)

ti.at.oscha @ MIS

Tidak ada komentar: